Rabu, 28 April 2021

GAMBARAN UMUM ETIKA PROFESI DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI (IT)

GAMBARAN UMUM ETIKA PROFESI DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI (IT)

 

A.    Pengertian Etika Profesi

Pengertian Etika Profesi (professional ethics) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa memberikan suatu pelayanan professional terhadap masyarakat itudengan penuh ketertiban serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap masyarakat.

Secara umum, pengertian etika profesi ini merupakan suatu sikap etis yang dimiliki seorang profesional yakni sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang tugasnya dan juga menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) didalam kehidupan manusia.

 

B.     Etika Profesi di Bidang IT (Informasi dan Teknologi)

Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa sebagai contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya ataut menjalankan profesi IT bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri pada posisis yang benar. Profesi IT dianggap orang lain adalah profesi khusus karena keahlian yang ia miliki maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan ikatan yang jelas.

Profesi IT juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau, bagaimana yang tajam bisa menjadikan IT lebih berguna untuk kemaslahatan umat dan mata lainya bisa menjadikan IT ini menjadi bencana sosial, bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang saat ini sering terjadi yaitu Pembuatan website porno, seorang hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan melakukan kebohongan dengan content-content tertentu, dan lain-lain.

Kita juga harus bisa menyikapi dengan keadaan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini dengan arus besar data yang bisa kita dapat dengan hitungan per detik ataupun dengan kesederhanaan teknologi kita bisa melakukan pekerjaan kita menjadi praktis, tapi kita harus melakukan pembenahan terhadap teknologi sebagai inovasi untuk meringankan maupun memberantas resiko kejamnya teknologi itu sendiri. Dengan membangun semangat kemoralan dan sadar akan etika sebagai orang yang ahli di bidang IT . Tentu saja diharapkan etika profesi semakin dijunjung ketika jenjang pendidikan kita berlatar IT makin tinggi. Sedangkan keahlian dilapangan meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.

Pada kesempatan saat ini, bagaimana kita bisa menegakan etika profesi seorang teknokrat(sebutan bagi orang yang bekerja di bidang IT)  dan bagaimana kita bisa menjadi seorang teknokrat yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kita harus bisa memberikan inovasi-inovasi pemikiran, gagasan produktif dan aksi nyata untuk perkembangan IT kedepan . Bukan tak mungkin IT akan menjadi hal yang sistematis dalam perkembanagan bangsa kedepan dalam memajukan kegidupan berbangsa maupun bernegara.

 

C.     Sejarah Etika Profesi Dibidang IT

·         Era 1940-1950-an

Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari Professor Nobert Wiener. Selama perang Dunia II (pada awal tahun 1940-an) professor dari MIT ini membantu mengembangkan suatu meriam antipesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya. Pada perkembangannya, penelitian dibidang etika dan teknologi tersebut akhirnya menciptakan suatu bidang riset baru yang disebut cybernetics atau the science of information feedback system. Konsep cybernetics tersebut dikombinasikan dengan komputer digital yang dikembangakan pada waktu itu, membuat Wiener akhirnya menarik beberapa kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi yang sekarang dikenal dengan sebutan Teknologi Informasi (TI). Pada tahun 1950, Wiener menerbitkan sebuah buku yang monumental, berjudul The Human Use of Human Beings. Buku Wiener ini mencakup beberapa bagian pokok tentang hidup manusia, prinsip-prinsip hukum dan etika di bidang komputer.

 

·         Era 1960-an

Donn Parker dari SRI internasional Menlo Park California melakukan bebagai riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer. Parker melakukan riset dan mengumpulkan berbagai contoh kejahatan komputer dan aktivitas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan para professional komputer. Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi professional di bidang komputer, yang ditandai dengan usahanya pada Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk Association for Computing Machinery (ACM).

 

·         Era 1970-an

Era ini dimulai ketika sepanjang tahun 1960, Joseph Weizenbaum, ilmuwan komputer MIT di Boston, menciptakan suatu program komputer yang di sebut “Psychotherapist Rogerian”  yang melakukan wawancara dengan pasien yang akan diobatinya. Model pengolahan informasi tentang manusia yang akan datang dan hubungannya antara manusia dengan mesin. Buku Weizenbaum, Computer Power and Human Reaso (1976) menyatakan banyak gagasan dan pemikiran tentang perlunya etika komputer. Tahun 1970 karya Walter Maner dengan istilah “computer ethic” untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi komputer waktu itu. Pada periode tahun 1970-1980, Maner banyak menghasilkan minat pada kursus tentang etika komputer setingkat universitas dan tahun 1978 mempublikasikan Starter Kit in Computer Ethic,tentang material kurikulum dan pedagogi untuk pengajar universitas dalam pengembangan etika komputer.

 

·         Era 1980-an

Tahun 1980-an sejumlah konsekuensi sosial dan teknologi informasi membahas tentang kejahatan komputer yang disebabkan kegagalan sistem computer, invasi keleluasaan pribadi melalui database komputer dan perkara pengadilan mengenai kepemilikan perangkat lunak. Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan artikel yang berjudul “What Is Computer Ethic” dan Deborah Johnson dari Rensselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku teks Computer Ethic tahun 1985.

 

·         Era 1990-an sampai sekarang

Tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konferensi, jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tenteng topik tentang etika computer. Para ahli komputer di Inggris, Polandia, Belanda, dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian konferensi yang di pimpin oleh Simon Rogerson. Konferensi besar tentang etika komputer CEPE di pimpin oleh Jeroen Van Hoven, dan di Australia dilakukan riset terbesar etika komputer yang dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert. Perkembangan yang sangat penting adalah tindakan dari Simon Rogerson dari De MontFort University (UK), yang mendirikan Centre for Computing and Social Reponsibility. Pada tahun 1990, Donald Gotterbarn memelopori suatu pendekatan Gotterbern, etika komputer harus dipandang sebagai suatu cabang etika professional, yang terkait semata-mata dengan standar kode dan praktek yang dilakukan oleh para professional di bidang komputasi.


GAMBARAN UMUM ETIKA PROFESI DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI (IT)

GAMBARAN UMUM ETIKA PROFESI DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI (IT)   A.     Pengertian Etika Profesi Pengertian Etika Profesi (professi...